PTPN III Regional 1 Kebun Sei Silau , Potensi Rugikan Negara, Buah Sawit Tak Dipanen Hingga Membusuk, Askep Bungkam Dikonfirmasi.

ASAHAN (GASSTAMNEWS.COM)-PTPN III Regional 1 Kebun Sei Silau adalah Badan Usaha Milik Negara ( BUMN) yang bergerak dibidang perkebunan kelapa sawit.

Salah satu tolak ukur kesuksesan sebuah perusahaan perkebunan kelapa sawit melakukan perawatan, pemeliharaan tanaman dengan baik dan juga panen produksi yang benar sesuai dengan rotasi putaran, jika tidak di panen, maka kerugian negara melalui BUMN jelas ada. 

Manajemen PTPN III sendiri terus melakukan pembenahan diri mulai dari aspek kinerja dan operasional demi mencapai cita cita perusahaan menjadi perkebunan kelapa sawit terbaik milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN).  sayangnya pembenahan tersebut terkadang hanya usapan jempol saja, belum tentu pelaksanaan dilapangan, buktinya masih banyak temuan dilapangan yang tidak sesuai dengan pembenahan. 

salah satu contoh tanaman tidak terawat padahal tanaman tersebut adalah tanaman produktif, yang lebih parahnya lagi ada juga tandanan buah segar ( TBS) tidak dipanen hingga membusuk dipohon, 

Seperti yang terjadi di Regional 1 PTPN III unit kebun Sei Silau, berdasarkan hasil investigasi dilokasi Selasa ( 18/2/2025) TBS tidak dipanen hingga membusuk , sangat ironis, tepatnya di areal afdeling 1, US 02, PTPN III kebun Sei Silau, yang secara geografis terletak di kabupaten Asahan Kecamatan Setia Janji, seperti tanaman ini luput dari perhatian dari pemangku jabatan yang ada di PTPN III Sei Silau ini, padahal jika kita lihat tanaman ini masih terbilang sangat muda, tentu kondisi ini menjadi gambaran etos kerja para pemangku jabatan , seperti, Mandor satu, Asisten, Askep, dan Menejer, jika kondisi ini terus dibiarkan maka akan dipastikan PTPN III kebun Sei Silau menyumbang kerugian besar. 

Guna menindak lanjuti hasil temuan ini, awak media pun mencoba melakukan konfirmasi terhadap asisten afdeling 1,yang diketahui bermarga siregar, melalui aplikasi WhatsApp, dengan mengirimkan beberapa pesan dan gambar,Namun sangat disayangkan asisten afdeling 1 tersebut hanya menyuruh mandor satu untuk ketemu. 

Merasa kurang pas,wartawan pun mencoba konfirmasi terhadap asisten kepala ( Askep) Freddy Hutahaean dengan mengirimkan pesan dan juga beberapa poto melalui aplikasi WhatsApp, namun sangat disayangkan, sama sekali tidak memberikan jawaban, mungkin karena sering menyoroti PTPN III Sei Silau, hingga brita ini dikirim kemeja redaksi Menejer PTPN III kebun Sei Silau belum dapat dikonfirmasi. 

(TS)