Iklan

Besok, BARA HATI Akan Gelar Konferensi Pers, Kirim Surat Terbuka Ke Presiden dan Ajak Lintas Agama Bersatu Desak Penutupan Evo Star

gasstamnews.com
Selasa, 04 November 2025 | 21:29 WIB Last Updated 2025-11-04T14:29:13Z


PEMATANGSIANTAR (GASSTAMNEWS.COM)— Komunitas Barisan Rakyat Hancurkan Tindakan Ilegal (BARA HATI) akan menggelar konferensi pers besar pada Rabu, 5 November 2025 pukul 20:00 WIB di Sobat Cafe, JalanAdam Malik, Kota Pematangsiantar. Dalam agenda tersebut, BARA HATI akan membacakan surat terbuka yang ditujukan kepada Presiden Republik Indonesia H. Prabowo Subianto, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Komisi III DPR RI, Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol. Agung Setya Imam Effendi, serta Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution. Surat terbuka ini berisi desakan agar pemerintah dan aparat hukum segera menutup permanen tempat hiburan malam Evo Star, yang diduga kuat menjadi sarang peredaran narkoba jenis pil ekstasi di Kota Pematangsiantar.


Selain membacakan surat terbuka, BARA HATI juga akan mengirimkan surat resmi kepada seluruh pihak tersebut sebagai bentuk langkah hukum dan moral yang sah. Tidak hanya itu, komunitas ini juga berencana mengirimkan undangan ajakan resmi kepada berbagai organisasi lintas agama dan masyarakat, termasuk Persatuan Gereja Indonesia (PGI), PIKI, organisasi Kristen lainnya, Majelis Ulama Indonesia (MUI), BKPRMI, Al Washliyah, Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama (NU), Dewan Masjid Indonesia (DMI), serta organisasi mahasiswa dan kemasyarakatan, untuk bersatu dalam aksi damai mendatang menuntut penutupan permanen Evo Star.


Menurut hasil analisa intelijen BARA HATI, dugaan kuat menunjukkan bahwa Evo Star di Jl. Rakutta Sembiring menjadi tempat peredaran pil ekstasi bermerek Transformer dan Heineken, dengan volume peredaran yang cukup signifikan. Aktivitas ilegal tersebut diduga dikendalikan oleh seorang pria berinisial “G”, yang memasok barang kepada sejumlah pengunjung. Fakta ini dinilai sangat mengkhawatirkan karena lokasi Evo Star berada tepat di depan Yayasan Perguruan Advent, kawasan pendidikan yang seharusnya steril dari kegiatan hiburan malam dan peredaran narkoba.


Ketua Umum BARA HATI menilai bahwa keberadaan tempat hiburan malam di sekitar lembaga pendidikan adalah bentuk pelanggaran moral, sosial, dan regulasi perizinan. Ia menegaskan bahwa izin operasional Evo Star perlu diselidiki lebih dalam karena diduga melanggar ketentuan tata ruang dan aturan usaha hiburan malam. “Kami menilai keberadaan Evo Star bukan hanya mencederai moral masyarakat, tetapi juga melecehkan nilai-nilai pendidikan dan agama. Ini pelanggaran nyata yang tidak boleh dibiarkan,” ujarnya dengan tegas.


Dalam surat terbuka yang akan dibacakan, BARA HATI menyerukan kepada Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk memberikan perhatian serius terhadap penegakan hukum di daerah dan menginstruksikan aparat agar menindak tegas jaringan peredaran narkoba di tempat hiburan malam. Sementara kepada Kapolri dan Kapolda Sumatera Utara, mereka mendesak agar Satnarkoba Polres Pematangsiantar dan BNNK segera melakukan razia rutin setiap hari di Tempat hiburan malam Evo Star yang sebelumnya telah ditutup oleh Polda Sumatera Utara namun sekarang beroperasi kembali.


Komunitas BARA HATI juga menekankan pentingnya sinergi lintas agama dan organisasi masyarakat dalam melawan penyebaran narkoba dan penyakit sosial. “Kami ingin perjuangan ini menjadi suara bersama. Tidak ada agama yang mentolerir narkoba dan kemaksiatan. Ini bukan sekadar isu moral, tapi perjuangan menyelamatkan generasi,” tegas juru bicara BARA HATI. Oleh karena itu, surat ajakan akan dikirimkan ke berbagai lembaga keagamaan dan organisasi pemuda sebagai bentuk undangan partisipatif dalam aksi damai mendatang.


BARA HATI menegaskan bahwa langkah ini bukanlah bentuk perlawanan terhadap pemerintah, melainkan dukungan moral kepada aparat penegak hukum dan negara agar bertindak tegas tanpa pandang bulu. Mereka berharap seluruh pemangku kebijakan dapat menunjukkan komitmen nyata dalam memberantas peredaran narkoba yang sudah meresahkan warga Kota Pematangsiantar. “Kami rakyat kecil hanya ingin keadilan ditegakkan. Jangan biarkan tempat hiburan malam yang merusak generasi terus beroperasi dengan bebas,” ungkap perwakilan komunitas itu.


Sebagai penutup, BARA HATI menyatakan siap mengawal isu ini hingga tuntas. Konferensi pers dan pengiriman surat resmi besok akan menjadi langkah awal menuju aksi demonstrasi besar-besaran yang melibatkan masyarakat lintas golongan dan agama. “Ini bukan hanya soal Evo Star, tapi soal masa depan moral anak-anak kita. Kami akan berdiri bersama seluruh umat, demi Siantar yang bersih, bermartabat, dan bebas narkoba,”.Pungkas Ketua Umum BARA HATI dengan lantang.


(Team)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Besok, BARA HATI Akan Gelar Konferensi Pers, Kirim Surat Terbuka Ke Presiden dan Ajak Lintas Agama Bersatu Desak Penutupan Evo Star

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Trending Now

Iklan