.jpg)
PEMATANGSIANTAR(GASSTAMNEWS.COM) – Pemuda Mitra Kamtibmas (PMK) melaksanakan audiensi dengan Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas II A Pematangsiantar. Pertemuan ini bertujuan untuk membahas sejumlah program pembinaan yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup serta keterampilan warga binaan di dalam lapas. Selasa(09/09/2025).
Dalam pertemuan tersebut, PMK mengajukan beberapa program kerjasama yang dinilai mampu memberikan dampak positif bagi para warga binaan. Program itu meliputi pendidikan paket A, B dan C, penampungan hasil karya kreatif warga binaan, hingga pelatihan kerja lapangan yang difasilitasi oleh Dinas Tenaga Kerja Provinsi.
Selain itu, PMK juga menyoroti pentingnya pengembangan sumber daya literasi di lapas. Mereka mengusulkan penambahan buku di perpustakaan lapas agar warga binaan memiliki akses lebih luas terhadap bacaan yang bermanfaat. Langkah ini diharapkan bisa menjadi bagian dari proses pembinaan mental serta peningkatan wawasan bagi narapidana.
Tidak hanya itu,Program ketahanan pangan juga masuk dalam daftar pengajuan PMK. Program ini dirancang untuk memberikan bekal keterampilan bercocok tanam maupun pengelolaan hasil pangan yang pada gilirannya dapat mendukung kemandirian warga binaan sekaligus memberikan kontribusi positif bagi lingkungan lapas.
Ketua PMK, Hunter Samosir, menyampaikan bahwa pihaknya akan mendatangkan dinas terkait ke Lapas Kelas II A Pematangsiantar untuk mensosialisasikan seluruh program tersebut.
“Kami berkomitmen membantu proses pembinaan agar warga binaan memiliki bekal positif ketika kembali ke masyarakat,” .Ujarnya.
Hunter menambahkan, kerjasama dengan Kalapas diharapkan menjadi pintu masuk bagi PMK untuk ikut andil dalam memberikan solusi nyata. Ia juga menegaskan bahwa program yang diajukan selaras dengan visi pemerintah dalam menciptakan pembinaan yang lebih humanis di lembaga pemasyarakatan.
Pihak Lapas Kelas II A Pematangsiantar diwakili Kasi Keamanan dan Ketertiban Bapak Febrianto Sirait didampingi staf menyambut baik inisiatif tersebut dan menilai program yang ditawarkan PMK dapat memperkaya kegiatan pembinaan di dalam lapas. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, diharapkan proses pembinaan narapidana tidak hanya sebatas hukuman melainkan juga pendidikan serta pengembangan keterampilan.
Pertemuan ini menjadi awal dari langkah kolaborasi antara Pemuda Mitra Kamtibmas dengan pihak Lapas Kelas II A Pematangsiantar. Kedua belah pihak optimis, sinergi ini akan melahirkan dampak positif bagi warga binaan sehingga mampu kembali ke tengah masyarakat dengan lebih siap, berdaya dan berkontribusi.
(Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar