Iklan

Pemuda Pematangsiantar Desak Penertiban Odong-Odong: Ugal-Ugalan, Timbulkan Macet Dan Ganggu Ketertiban.

gasstamnews.com
Senin, 17 Februari 2025 | 13:37 WIB Last Updated 2025-02-17T06:37:23Z


PEMATANGSIANTAR (GASSTAMNEWS.COM)– Keberadaan odong-odong di Kota Pematangsiantar kembali menuai kontroversi. Kali ini, seorang pemuda Pematangsiantar, Johanes A.F. Silaen, SH, secara tegas mengkritik operasional kendaraan hiburan anak-anak tersebut, terutama setelah insiden viral yang memperlihatkan seorang supir odong-odong hampir baku hantam dengan seorang jurnalis.  

Menurut Johanes, odong-odong tidak hanya meresahkan masyarakat karena sering menyebabkan kemacetan dan dikemudikan secara ugal-ugalan, tetapi juga kerap memicu konflik di jalanan.  

Aku kurang setuju dengan keberadaan odong-odong ini. Jenis kendaraan dan izinnya pun tidak jelas. Setiap kali aku keluar ke Kota Siantar, selalu bikin macet, supirnya seenaknya di jalan. Kalau ditegur, malah ngajak ribut, kayak merasa jagoan. Baru-baru ini saja, ada supir odong-odong yang menantang jurnalis saat meliput, seolah-olah mereka kebal hukum.Tegasnya.  

Lebih lanjut, Johanes menyoroti kebiasaan para pengemudi odong-odong yang memutar musik DJ dengan volume tinggi, bahkan di waktu-waktu yang tidak tepat, seperti saat masyarakat sedang beribadah.  

“Penumpangnya anak-anak, tapi musiknya malah musik DJ dengan suara menggelegar, seperti tempat hiburan malam berjalan. Ini sangat tidak pantas. Seharusnya, kalau memang untuk anak-anak, ya putarlah musik anak-anak, bukan musik dugem yang meresahkan.Tambahnya.  

Johanes mendesak pemerintah dan dinas terkait untuk segera mengambil tindakan tegas terhadap operasional odong-odong di Pematangsiantar. Menurutnya, kendaraan ini tidak layak beroperasi di jalan raya karena tidak memiliki jaminan keselamatan bagi penumpangnya dan berpotensi menyebabkan kecelakaan.  

“Kami, pemuda-pemudi Siantar, meminta kepada dinas terkait untuk menertibkan atau sekalian membubarkan odong-odong ini. Kota Siantar adalah kota yang nyaman dan tenang, jangan sampai rusak gara-gara kendaraan yang tidak jelas legalitasnya. Tolong suarakan keresahan kami, karena belum tentu semua warga senang dengan keberadaan odong-odong ini.Pungkasnya.  

Sampai berita ini diterbitkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak terkait mengenai tuntutan ini. Namun, desakan dari masyarakat yang merasa terganggu semakin kuat, mengingat semakin maraknya pelanggaran yang dilakukan pengemudi odong-odong di Kota Pematangsiantar.

(Red)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Pemuda Pematangsiantar Desak Penertiban Odong-Odong: Ugal-Ugalan, Timbulkan Macet Dan Ganggu Ketertiban.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Trending Now

Iklan