SIMALUNGUN (GASSTAMNEWS.COM)— Kongres Pemberantasan Korupsi Manipulatif Rakyat Indonesia (KPKM RI) menyampaikan apresiasi dan penghormatan resmi kepada Kanit Tipikor Polres Simalungun, IPDA Ricardo Pasaribu, S.H., M.M atas langkah tegas dan profesional dalam pengungkapan kasus dugaan korupsi Dana BUMNag Unggul Jaya Dolok Merangir II yang menimbulkan kerugian negara sebesar Rp 533.297.283.
Keberhasilan ini dinilai sebagai bukti nyata bahwa aparat penegak hukum di daerah mampu bekerja dengan integritas tinggi tanpa kompromi dan berani menyentuh penyimpangan yang merugikan masyarakat.
> “KPKM RI menilai IPDA Ricardo Pasaribu layak dijadikan contoh nasional bagi penegak hukum yang konsisten dan tidak gentar dalam membongkar korupsi. Penindakan yang dilakukan beliau adalah cerminan keberanian dan integritas yang dibutuhkan bangsa ini,”.Tegas KPKM RI.
Penangkapan terhadap Ketua BUMNag, Jantuahman Purba dilakukan tepat waktu sesuai prosedur dan menunjukkan komitmen kuat Unit Tipikor Polres Simalungun dalam memutus aliran praktik korupsi di tingkat nagori/desa.
KPKM RI menilai keberhasilan tersebut sebagai langkah strategis yang memperkuat harapan publik bahwa kasus-kasus korupsi dana desa tidak lagi dibiarkan berkembang tanpa pengawasan.
KPKM RI Dorong IPDA Ricardo Pasaribu Ingatkan Sektor Pendidikan dan BUMN/BUMD.Dalam pernyataannya, KPKM RI mendorong agar ketegasan yang sama diterapkan pada sektor-sektor lain yang dinilai rawan penyimpangan anggaran publik:
KPKM RI menekankan bahwa penyimpangan dana BOS, pengadaan sarana prasarana serta pungutan ilegal di sekolah harus menjadi fokus penindakan berikutnya.
“Masa depan generasi tidak boleh dirusak oleh korupsi. Kami berharap IPDA Ricardo Pasaribu dapat kembali menjadi figur tegas di garis depan.”
KPKM RI menegaskan bahwa sektor-sektor ini memiliki perputaran anggaran besar dan rentan diselewengkan sehingga membutuhkan penegakan hukum yang konsisten dan tanpa pandang bulu.
Sebagai bentuk keseriusan, KPKM RI menegaskan siap menyerahkan berbagai data, laporan masyarakat serta hasil monitoring terkait dugaan penyimpangan lainnya untuk mendukung langkah Unit Tipikor Polres Simalungun.
“Tidak ada koruptor yang boleh merasa aman. KPKM RI siap bekerja sama dengan IPDA Ricardo Pasaribu untuk mempercepat bersih-bersih korupsi di Simalungun termasuk di sektor pendidikan dan BUMN/BUMD,”.Lanjut KPKM RI.
Di akhir pernyataan, KPKM RI menegaskan bahwa bangsa ini membutuhkan lebih banyak aparat penegak hukum yang berani dan berintegritas seperti IPDA Ricardo Pasaribu.
“KPKM RI menyatakan bahwa ketegasan IPDA Ricardo Pasaribu harus dijadikan teladan nasional. Pemberantasan korupsi tidak boleh lemah,Tidak boleh ragu dan tidak boleh tunduk pada tekanan apa pun yang merugikan negara harus ditindak tegas sekarang bukan nanti.”
(Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar