Iklan

Pemkab Simalungun Dukung Pembentukan NPCI dan Atlet Difabel Berprestasi Dari Yayasan Harapan Jaya.

gasstamnews.com
Kamis, 17 Juli 2025 | 21:34 WIB Last Updated 2025-07-17T14:34:41Z



SIMALUNGUN (GASSTAMNEWS.COM)-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun berkomitmen terhadap pengembangan potensi dan pemberdayaan warga difabel melalui dukungan penuh terhadap pembentukan National Paralympic Committee Indonesia (NPCI).


Komitmen Pemkab Simalungun tergambar dari pertemuan Wakil Bupati Simalungun, Benny Gusman Sinaga dengan Novita Safitri Simanullang (21), di ruang kerjanya, Kantor Bupati Simalungun, Pematang Raya, Sumut, Kamis (17/7/2025).


Novita Safitri Simanullang (21), salah satu atlet difabel dari Yayasan Harapan Jaya Kabupaten Simalungun yang mencatatkan sejarah membanggakan dengan meraih tiga medali emas di ajang Pekan Paralimpik Provinsi (PEPARPROV) II Tahun 2023 yang digelar oleh NPCI Provinsi Sumatera Utara. 


Novita menjuarai tiga cabang sekaligus, yakni tolak peluru, lempar cakram, dan lempar lembing di kelas Kate (berat peluru 4–5 kg). Ia mulai bergabung dengan NPCI sejak 2022 dan terus menunjukkan potensi luar biasa sebagai atlet nasional.


Dalam pertemuan nya dengan Wakil Bupati Simalungun terungkap bahwa keinginan Novita untuk membentuk NPCI Kabupaten Simalungun, sebagai wadah pembinaan dan pengembangan prestasi para difabel di Kabupaten Simalungun.


Wakil Bupati Simalungun yang didampingi Kadis Pemuda dan Olahraga, Ramadhan Damanik menyampaikan apresiasi yang mendalam atas inisiatif Novita untuk pembentukan NPCI Kabupaten Simalungun.


Kehadiran Kadis Pemuda dan Olahraga ini memperkuat komitmen Pemkab Simalungun dalam pembentukan NPCI sebagai organisasi resmi untuk menaungi atlet-atlet difabel di Kabupaten Simalungun.


"Saya sangat mengapresiasi perjuangan saudara-saudara kita para difabel yang ingin membentuk NPCI di Simalungun. Ini bukan sekadar organisasi, tetapi langkah besar menuju kesetaraan dan prestasi,".Ujar Wakil Bupati.


Wakil Bupati menegaskan sekaligus mengajak masyarakat menggunakan istilah 'difabel'. "Karena mereka bukan tidak mampu, tetapi terlahir berbeda dan luar biasa,”.Ujar Wakil Bupati.


Disampaikan Wakil Bupati, kebanggaan Simalungun kini hadir dari para atlet difabel yang berasal dari Yayasan Harapan Jaya, yang berlokasi di Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun. 


Yayasan ini telah menjadi pusat pembinaan dan penguatan mental bagi para difabel agar mampu berdiri sejajar dalam berbagai bidang, khususnya olahraga.


"Salah satu atlet andalan adalah Novita Safitri Simanullang (21) yang mencatatkan sejarah membanggakan dengan meraih tiga medali emas di ajang Pekan Paralimpik Provinsi (PEPARPROV) II Tahun 2023 yang digelar oleh NPCI Provinsi Sumatera Utara,".Kata Wakil Bupati.


Wakil Bupati menyampaikan bahwa, Pemkab Simalungun siap menjadi mitra dalam pengembangan NPCI dan pembinaan para atlet difabel. Wakil Bupati juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, komunitas, dan organisasi keagamaan maupun sosial dalam menciptakan lingkungan inklusif yang mendukung semua lapisan masyarakat.


“Prestasi tidak datang dari kelengkapan fisik, tetapi dari semangat dan kerja keras. Mari kita tunjukkan bahwa Simalungun adalah rumah yang ramah dan mendukung semua warganya untuk maju dan berprestasi,”.Pungkas Wakil Bupati.


Selain Novita, Putri S. Rahayu Lase, juga menjadi sorotan saat ini dari atlet cabang angkat barbel. Saat ini Putri tengah dalam masa persiapan mewakili Indonesia dalam kejuaraan internasional di Dubai pada Oktober 2025 mendatang. 


Kedua atlet tersebut merupakan binaan Yayasan Harapan Jaya dan menjadi bukti nyata bahwa keterbatasan fisik tidak menghalangi semangat untuk meraih prestasi.


Yayasan Harapan Jaya dipimpin oleh Suster Ferinanda Lumbantoruan, FCJM yang juga hadir dalam pertemuan tersebut. 


Suster Ferinanda Lumbantoruan dikenal sebagai sosok yang penuh dedikasi dalam mendampingi dan membina anak-anak difabel tidak hanya dari sisi spiritual tetapi juga dari sisi pengembangan diri dan kemandirian.


“Kami percaya bahwa setiap anak yang kami dampingi memiliki keistimewaan. Kami tidak ingin mereka dikasihani, tetapi didorong untuk berkembang dan bersinar,” .Ujar Suster Ferinanda.


Tampak juga hadir dalam kesempatan itu antara lain Suster Yovita Manalu, FCJM yang juga aktif mendampingi para atlet dalam pembinaan harian di yayasan tersebut, serta Yunus Manalu, yang diperkenalkan sebagai calon Ketua NPCI Kabupaten Simalungun.


Dengan semangat dan dukungan bersama, diharapkan NPCI Kabupaten Simalungun dapat segera terbentuk dan menjadi wadah yang mampu membawa nama baik daerah melalui atlet-atlet difabel yang berprestasi, membanggakan, dan menginspirasi.


(Red)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Pemkab Simalungun Dukung Pembentukan NPCI dan Atlet Difabel Berprestasi Dari Yayasan Harapan Jaya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Trending Now

Iklan