DAIRI(GASSTAMNEWS .COM)-Bhabinkamtibmas Desa Liang Jering, Kecamatan Tanah Pinem, Kabupaten Dairi, Bripka A. Brahmana menunjukkan respons cepat dalam menangani ancaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla).Selasa pagi (03/06/2025),
Ia melakukan pengecekan langsung ke lokasi lima titik hotspot berdekatan yang terpantau melalui Aplikasi Lancang Kuning.
Pengecekan ini dilaksanakan di wilayah sekitar Desa Liang Jering, yang secara geografis cukup terpencil. Untuk menjangkau lokasi, Bripka A. Brahmana harus menempuh perjalanan sekitar 50 kilometer dari Polsek Tanah Pinem dengan rincian 1 jam melalui jalan aspal dan 2 jam melewati jalan tanah berbatu, serta tanpa sinyal seluler di lokasi.
Dalam pelaksanaan giat tersebut, Bhabinkamtibmas juga berkoordinasi dengan Kepala Desa Liang Jering dan pemilik gudang jagung terdekat. Hasil di lapangan menunjukkan bahwa titik api berasal dari pembakaran sisa panen jagung milik warga, bukan dari pembukaan lahan baru atau wilayah hutan lindung. Api pun telah berhasil dipadamkan secara mandiri oleh warga sekitar.
Bripka A. Brahmana kemudian memberikan imbauan kepada warga agar tidak melakukan pembakaran lahan secara massal. Ia menyarankan agar proses pembakaran dilakukan bertahap guna menghindari kobaran api besar yang dapat terdeteksi sebagai hotspot oleh satelit dan menimbulkan kekhawatiran publik.
“Kesadaran masyarakat sangat penting. Pembakaran tungkul jagung sebaiknya dilakukan secara terkendali agar tidak memicu kebakaran besar ataupun terpantau sebagai karhutla oleh satelit,”.Jelas Bripka A. Brahmana.
Saat ini, situasi di lokasi dalam kondisi aman dan terkendali, dan warga telah diberikan arahan agar lebih waspada serta aktif melaporkan apabila muncul titik api baru.
(Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar