SIMALUNGUN (GASSTAMNEWS.COM)– Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Sumatera Utara LSM Geram Banten Indonesia menyoroti realisasi anggaran Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SMK Negeri 1 Bandar Masilam Kabupaten Simalungun tahun 2024. DPD LSM Geram Banten Indonesia, Ricardo Nainggolan mengungkapkan adanya dugaan kejanggalan dalam laporan penggunaan anggaran yang dipublikasikan melalui portal online.
Menurut data yang diperoleh, realisasi Dana BOS tahun 2024 Di SMK NEGERI 1 BANDAR MASILAM SIMALUNGUN mencapai Rp 1,2 Milyar pertahun dengan rincian penggunaan sebagai berikut:
DATA DANA BOS SMK NEGERI 1 BANDAR MASILAM TAHUN 2024 TAHAP 1.
Rincian Penggunaan
penerimaan Peserta Didik baru
Rp 6.120.000
pengembangan perpustakaan dan/atau layanan pojok baca
Rp 16.982.000
pelaksanaan kegiatan pembelajaran dan bermain
Rp 27.219.000
pelaksanaan kegiatan evaluasi/asesmen pembelajaran dan bermain
Rp 28.740.000
pelaksanaan administrasi kegiatan Satuan Pendidikan
Rp 108.491.900
pengembangan profesi pendidik dan tenaga kependidikan
Rp 400.000
langganan daya dan jasa
Rp 18.320.000
pemeliharaan sarana dan prasarana
Rp 46.658.500
penyediaan alat multimedia pembelajaran
Rp 0
pembayaran honor
Rp 171.202.600
penyelenggaraan kegiatan uji kompetensi keahlian, sertifikasi kompetensi keahlian dan uji kompetensi kemampuan bahasa Inggris berstandar internasional dan bahasa asing lainnya bagi kelas akhir SMK atau SMALB
Rp 4.200.000
pembayaran honor
Rp 44.100.000
Total Dana
Rp 472.434.000
Sementara itu, untuk Dana BOS tahap 2 tahun 2024 dengan realisasi penggunaan yaitu:
DATA DANA BOS SMK NEGERI 1 BANDAR MASILAM TAHUN 2024 TAHAP 2:
penerimaan Peserta Didik baru
Rp 4.800.000
pengembangan perpustakaan dan/atau layanan pojok baca
Rp 340.246.000
pelaksanaan kegiatan pembelajaran dan bermain
Rp 52.489.000
pelaksanaan kegiatan evaluasi/asesmen pembelajaran dan bermain
Rp 24.565.000
pelaksanaan administrasi kegiatan Satuan Pendidikan
Rp 103.781.000
pengembangan profesi pendidik dan tenaga kependidikan
Rp 0
langganan daya dan jasa
Rp 30.460.000
pemeliharaan sarana dan prasarana
Rp 127.171.000
penyediaan alat multimedia pembelajaran
Rp 56.000.000
pembayaran honor
Rp 58.554.000
penyelenggaraan kegiatan uji kompetensi keahlian, sertifikasi kompetensi keahlian dan uji kompetensi kemampuan bahasa Inggris berstandar internasional dan bahasa asing lainnya bagi kelas akhir SMK atau SMALB
Rp 2.900.000
pembayaran honor
Rp 54.600.000
Total Dana
Rp 855.566.000
Ricardo Nainggolan menilai ada beberapa item yang diduga fiktif atau tidak sesuai dengan realisasi di lapangan.
“Kami menduga ada kejanggalan dalam laporan keuangan ini, terutama pada beberapa pos pengeluaran yang jumlahnya sangat besar.
Dalam waktu dekat, kami akan melaporkan dugaan penyimpangan ini ke Aparat Penegak Hukum (APH)untuk dilakukan audit terhadap laporan pertanggungjawaban (LPJ) Dana BOS di SMK Negeri 1 Bandar Masilam Simalungun ”.Tegasnya.
Hingga berita ini diterbitkan, Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Bandar Masilam Kabupaten Simalungun ketika dikonfirmasi kru media melalui SMS WhatsApp belum memberikan jawaban komentar alias Bungkam.
Masyarakat berharap agar pihak berwenang segera turun tangan untuk memastikan penggunaan anggaran pendidikan berjalan transparan dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
(Team)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar