SAMOSIR (GASSTAMNEWS.COM)— Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), Plt. Kasat Binmas Polres Samosir, IPDA Horas L. Situmorang, memberikan penyuluhan kepada warga dan tokoh pemuda di Desa Pardomuan I, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir.
Kegiatan ini berlangsung di wilayah strategis yang dinilai rawan terhadap tindak premanisme, mengingat Desa Pardomuan I merupakan pusat ekonomi dan wisata di Kabupaten Samosir. Lokasi tersebut dikenal dengan keberadaan pasar utama, deretan toko, serta objek wisata yang ramai dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara.
Dalam penyuluhannya, IPDA Horas menekankan pentingnya kerja sama antara masyarakat, khususnya para pemuda, dengan aparat kepolisian dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif. Ia memaparkan berbagai bentuk premanisme yang patut diwaspadai, seperti:Pemerasan atau pungutan liar (pungli),Intimidasi dan ancaman,Pemaksaan jasa,Kekerasan fisik,Penjarahan dan perampokan,Perebutan lahan atau aset,Penguasaan wilayah,Pemalakan terhadap sopir angkutan umum
“Contoh yang sering terjadi adalah pungli di tempat umum seperti pasar dan terminal, di mana oknum meminta uang parkir tanpa memberikan karcis resmi dari pemerintah,” .Jelasnya.
Merespons kegiatan ini, para pemuda menyampaikan bahwa hingga saat ini belum ada kejadian premanisme yang mencolok di desa mereka. Namun, mereka tetap waspada dan terbuka terhadap kemungkinan adanya aksi serupa, khususnya saat hari-hari ramai.
Menutup kegiatan, IPDA Horas mengimbau masyarakat agar tidak ragu melapor jika menemukan tindakan mencurigakan atau aksi premanisme, baik yang dilakukan perorangan maupun kelompok yang mengatasnamakan organisasi.
“Dokumentasikan kejadian melalui foto atau video sebagai bukti saat melapor. Mari bersama-sama kita jaga Kabupaten Samosir sebagai daerah adat dan destinasi wisata yang aman dan damai,”.Ujarnya.
Ia juga mengingatkan masyarakat untuk segera menghubungi Call Center Polres Samosir di nomor 110, atau datang langsung ke Polsek terdekat apabila membutuhkan bantuan kepolisian.
(Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar